Kepala Sekretariat MPD Pidie: Sampaikan Belasungkawa dan Dorong Pendidikan Renang Bagi Siswa Pasca Tragedi Sungai Mane

Berita211 Dilihat

Pidie||inspirasipublik.id-Peristiwa tenggelamnya enam santri Dayah Nurul Huda, Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse, di aliran Sungai Dusun Jambo Mie, Gampong Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie,meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Kabupaten Pidie,Minggu,24/8/25

Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Pidie, Jamaludin, S.Pd, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas musibah yang merenggut nyawa para santri tersebut.

Atas nama keluarga besar MPD Kabupaten Pidie, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhumah husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,kepada keluarga yang ditinggalkan,semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Jamaludin.

Selain menyampaikan doa, Jamaludin juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di kawasan wisata sungai. Menurutnya, keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama mengingat derasnya arus sungai sangat berbahaya, khususnya bagi anak-anak dan remaja yang belum mahir berenang.

Keselamatan adalah hal yang paling utama,jangan pernah mengabaikan potensi bahaya arus deras. Kami berharap masyarakat lebih waspada, terutama ketika membawa anak-anak atau remaja beraktivitas di sungai maupun lokasi wisata alam lainnya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Jamaludin menekankan bahwa tragedi tersebut menjadi pelajaran berharga agar semua pihak, termasuk dunia pendidikan, lebih memperhatikan keterampilan dasar keselamatan di air.

Apalagi bagi siswa yang tidak dibekali keterampilan berenang, tentu sangat rawan mengalami kecelakaan di air. Kami di MPD Pidie merasa sangat berduka mendalam,ke depan, sebaiknya dalam kurikulum Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) juga diajarkan keterampilan berenang bagi siswa-siswi, khususnya mulai tingkat SMP/MTs sebagai bagian dari pendidikan dasar. Seperti halnya di Tiongkok, siswa dibekali seni bela diri sejak sekolah dasar, kita pun perlu membekali anak-anak dengan kemampuan renang sebagai keterampilan hidup,” jelasnya.

Di akhir pernyataannya, Jamaludin kembali mendoakan para korban dan keluarga yang ditinggalkan,semoga keluarga para santri yang mengalami musibah ini tabah menerima takdir Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya, ‘Innama Amruhu Iza Arada Syai’an aAy Yaqula Lahu Kun Fayakun’, tidak ada sesuatu pun yang terjadi tanpa kehendak Allah SWT,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan