Raja Alfian Ketua KSPSI, Kamtibmas Harus Kita Jaga Bersama di Meranti

Meranti || Inspirasipublik.id — Bincang – bincang santai bersama Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Raja Alfian, Jumat 12/09/2025, tentang seputaran Kamtibmas dan lowongan pekerjaan yang sulit di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Ketua Raja Alfian mengatakan jangan kita cuma mengganggarkan aparat kepolisian saja, tapi kita juga sebagai masyarakat harus mendukung penuh dengan cara menciptakan situasi aman, harmonis dan perkuat rasa kekeluargaan agar kampung kita Meranti benar – benar kondusif, apa bila kampung kita Meranti ini aman dan damai, tentu pengusaha dari manapun, mau membuka usahanya di Meranti.

“Untuk itu saya selaku ketua KSP terlebih dahulu tentu akan membina para buruh dan anggota, dan saya menghimbau juga kepada para buruh dan anggota Federasi yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti diantaranya :

1. Federasi Serikat Pekerja Tranport Indonesia ( F.SPTI-K.SPSI).
2. Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (SP.P3-K.SPSI).
3. Serikat Pekerja Kimia Energi dan pertambagan (SP.KEP-K.SPSI)
   Kepada Seluruh Federasi Mari kita bersama-sama menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (KAMTIBMAS) di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti yang kita cintai ini.
4. Dengan menjaga Keamanan dan Ketertiban serta Keharmonisan ditengah- tengah Masyarakat. “Saya berharap semoga Investor bisa masuk di wilayah kita ini, dengan masuknya Investor maka akan terciptanya lapangan pekerjaan untuk Masyarakat Meranti. Kedepannya jika sudah ada lapangan pekerjaan, maka diharapkan tidak akan ada Masyarakat kita yang bekerja ke Negera Jiran Malaysia, dengan kondisi Ekonomi saat ini yang tidak stabil serta tidak tersedianya lapangan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari, banyak sekali Masyarakat Meranti yang mengadu nasib untuk bekerja ke negara Jiran (Malaysia) untuk memenuhi kebutuhan hidup. Saya atas nama Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia menghimbau kepada seluruh anggota agar tidak melakukan kegiatan yang bersifat merugikan Masyarakat agar Kabupaten Kepukauan Meranti Aman dan Kondusif,” tutupnya.
   ( Erlangga Putra )