Pidie Jaya||Inspirasipublik.id Sebagai bentuk komitmen TNI-AD dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,Babinsa Koramil 11/ Bandar Baru, Kodim 0102/Pidie, Serka Syafrizal M dan Sertu Edi Susanto melaksanakan kegiatan sosialisasi di Desa Siren,Kec.Bandar Baru,Kab.Pidie Jaya tentang adanya SDD atau Solar Dryer Dome,Minggu,15/6
Babinsa,Serka Syafrizal mengatakan,SDD adalah sebuah teknologi hasil pertanian yang memanfaatkan energi matahari untuk mempercepat proses pengeringan padi.
Solar Dryer Dome sebuah bangunan berbentuk kubah atau persegi yang dirancang khusus untuk mengeringkan bahan pertanian dengan memanfaatkan energi matahari. Alat ini lebih ramah lingkungan dan mampu menjaga kualitas hasil pertanian karena proses pengeringan berlangsung tertutup,”Ujar Serka Syafrizal
Sertu Edi Susanto,menyampaikan SDD ini berfungsi untuk menjaga kualitas hasil panen dengan melindunginya dari paparan sinar ultra violet secara berlebihan, kontaminasi debu, hama, dan hewan pengerat lainnya dan proses pengeringannya lebih cepat jika dibandingkan metode tradisional yang mengandalkan sinar matahari langsung.
Keberadaan Solar Dryer Dome ini nantinya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya para petani dalam proses pengeringan hasil panen lebih efisien dan higienis,”Ungkap Sertu Edi Susanto.
Babinsa berharap,dengan adanya kegiatan sosialisasi ini,masyarakat jadi mengerti dalam mewujudkan program ketahanan pangan sehingga semakin meningkat, dan kesejahteraan petani turut terangkat,” tuturnya.
Solar Dryer Dome (SDD) akan di berikan langsung dari Pusat Konstruksi Badan Sarana Pertahanan yang berkerja sama dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia,guna untuk menyukseskan swasembada pangan.
Ini adalah bentuk dukungan nyata TNI bersama Kementerian Pertahanan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi di bidang pertanian.
TNI juga terus bersinergi dengan berbagai pihak guna menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat, terutama di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
