Pertamina EP Rantau Field Berdayakan Petani Melon Melalui Program CSR di Aceh Tamiang

Berita36 Dilihat

Aceh Tamiang || Inspirasipublik.id — PT Pertamina EP Rantau Field melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Salah satu wujud nyata dari program tersebut adalah keberhasilan panen raya buah melon jenis golden oleh Kelompok Tani Mutiara Melon di Kampung Kebun Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Selasa (7/10/25).

Panen raya yang berlangsung meriah ini menghasilkan sebanyak 1,8 ton melon dari lahan seluas dua rante dan direncanakan akan diperluas tahun depan karena hasil yang memuaskan. Kelompok Tani Mutiara Melon merupakan binaan Pertamina EP Rantau Field melalui program CSR yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat di sektor pertanian.

Kemas Ghazali, Pjs. Field Manager Pertamina EP Rantau Field, dalam sambutannya mengatakan bahwa program CSR ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat serta wujud sinergi positif antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat.

“Program ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat di wilayah sekitar operasi. Kami merasa memiliki tanggung jawab sosial karena kami juga beroperasi di wilayah ini. Apa yang kami peroleh, minyak yang kami hasilkan, tidak terlepas dari doa dan dukungan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Kemas menjelaskan, program pemberdayaan petani melon ini sudah dimulai sejak tahun 2019 dan terus berjalan berkelanjutan hingga kini. Melalui program community development, perusahaan melakukan pendampingan teknis dan riset bersama petani, sehingga kualitas buah semakin meningkat.

“Dulu buah melon ini belum manis, tetapi setelah dilakukan riset oleh Pak Haidir, kini kadar kemanisannya sudah mencapai 12–13 brix, sesuai standar pasar. Ini menunjukkan bahwa pendampingan dan perawatan tanaman yang baik menghasilkan kualitas yang lebih baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia berharap budidaya melon di Kampung Kebun Tanjung Seumantoh dapat dikembangkan dengan teknologi pertanian berbasis greenhouse.

“Kalau sebelumnya dalam setahun hanya bisa panen tiga sampai empat kali dengan sistem greenhouse bisa sampai enam kali panen. Melalui kolaborasi lintas sektor, Pertamina EP Rantau yakin Program ini pondasi yang kuat, terciptanya ekonomi berkelanjutan sesuai dengan arahan presiden RI mendukung tekanan pangan,” tambah Kemas.

Mewakili Bupati Aceh Tamiang, Plt. Sekretaris Daerah, Drs. Syuibun Anwar, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pertamina EP Rantau atas kontribusinya melalui program CSR Smart Farming.

“Program ini merupakan bukti nyata sinergi luar biasa antara sektor swasta dan pemerintah dalam memajukan perekonomian daerah, khususnya sektor pertanian. Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang akan terus mendukung program inovatif seperti ini,” ujarnya.

Sementara itu, Datok Penghulu Kampung Kebun Tanjung Seumantoh, Wahyu Risma Novita, juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pertamina kepada masyarakat.

“Pertamina EP Rantau telah banyak memberikan bantuan dan perhatian, tidak hanya program ketahanan pangan, tapi juga bantuan sosial bagi fakir miskin, lansia, anak yatim, dan warga disabilitas. Budidaya melon ini bahkan sudah terkenal sampai luar Aceh Tamiang, seperti ke Langsa, Aceh Timur, Lhokseumawe, Banda Aceh, Medan, hingga Jakarta,” ungkapnya.

Salah satu Mentor Kelompok Tani Chaidir Saleh, yang telah terlibat sejak 2019, juga mengungkapkan bahwa pendampingan dari Pertamina EP Rantau telah membawa banyak perubahan.

“Awalnya kami masih belajar. Tapi setelah riset dan bimbingan dari Pertamina, kualitas melon meningkat pesat. Kami ingin menjadikan melon golden ini sebagai ikon pertanian Aceh Tamiang,” ujarnya.

Panen raya ini menjadi bukti manis dari kolaborasi antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat dalam mengembangkan pertanian modern. Hasil panen yang melimpah bukan hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga berkontribusi terhadap ketahanan pangan daerah.

Acara panen raya ditutup dengan pemotongan pita dan pemetikan buah melon golden secara simbolis. Turut hadir mewakili Bupati Aceh Tamiang, Plt. Sekda Drs. Syuibun Anwar, unsur Forkopimcam Karang Baru, Datok Penghulu, Ketua PKK Kecamatan Karang Baru, Balai Penyuluh Pertanian, Kepala Mukim, Kelompok Melon Mutiara dan tamu undangan lainnya. (PU)