Kondisi Ekonomi Melemah, Masyarakat Meranti Belum Siap Kenaikan Tarif Pass Penumpang

Daerah83 Dilihat

Meranti || Inspirasipublik.id —
Sejumlah elemen masyarakat dari mahasiswa hingga cendikiawan menyuarakan agar pass penumpang jangan naik, dikarenakan mereka menilai kondisi ekonomi masyarakat Meranti yang belum siap untuk menghadapi beban baru atas kenaikan tarif pass penumpang.

Dengan dari hasil pantauan media dilapangan, sesuai jadwal yang direncanakan Pelindo untuk menaikkan tarif pass penumpang mulai per 1 September 2025, ternyata tidak, Pelindo Masih menggunakan tarif lama, untuk memastikan apakah tarif lama ini bersifat permanen atau sementara, pada pemberitaan media ini sebelumnya, mencoba meminta konfirmasi ke pihak Pelindo namun karena pimpinan Pelindo tidak berada dikantor, untuk itu yang bisa dihubungi lewat WhatsApp pegawai Pelindo berinisial Toni, namun Toni menjelaskan bahwa dia tidak berwenang memberikan keterangan resmi, secara etika menurut Toni saya harus minta izin dulu kepimpinan.

Senin tanggal 08/09/2025, media ini mencoba lagi meminta konfirmasi dengan menghubungi Toni agar bisa menyampai pada pimpinan/manager untuk konfirmasi.

Toni menjawab, “kalau mau bertemu manager Pelindo bisa lansung saja datang ke kedai kopi harum sari,” jelasnya.

Dalam pertemuan dengan Manager Pelindo, pihak media konfirmasikan langsung terkait tentang pass penumpang yang masih menggunakan tarif lama, apakah bersifat permanen atau sementara.

Manager Pelindo, Beruri Sumantri menjelaskan, pass penumpang akan tetap kita naikkan namun kita pending dulu buat sementara, ia menambahkan kenaikan tarif pass penumpang nanti untuk pendukung pembangunan dan peningkatan mutu pelayanan.

Kenaikan tarif pass penumpang di pelabuhan Tanjung Harapan, Domestik dari Rp5.000 menjadi Rp10.000, internasional dari Rp50.000 menjadi Rp60.000.
Dan kedepannya tahun 2026 pembangunan lanjutan terminal, ini semata untuk kemajuan pelabuhan, tutupnya.
(Erlangga Putra)

Tinggalkan Balasan