Pemkab Aceh Tamiang Gelar Program GPM Serentak se-Indonesia, 7 Ton Beras Terjual ke Masyarakat

Aceh tamiang146 Dilihat

Aceh Tamiang || Inspirasipublik.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang melalui Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) kali ini serentak se-Indonesia, bertempat di halaman Kantor Camat Kecamatan Kota Kualasimpang, Sabtu, (29/8/2025).

Kegiatan GPM Serentak se-Indonesia tersebut, dibuka sekaligus melalui siaran langsung Video Coll bersama menteri BUMN dan perdangan dengan di ikuti Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Adi Darma didampingi Asisten II Tri Kurnia, Kepala Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan, Asma’i Usman, Camat Kota Kualasimpang, Cakra Abbas, dihadiri pimpinan DPRK Fadlun, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi serta para Datok Penghulu di 5 Kampung Kecamatan Kuala Simpang.

Disela-sela kegiatan, Kepala Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tamiang, Asma’i Usman melalui Kabid Distribusi Cadangan dan Keamanan Pangan, drh.Sri Dwi Yulida mengatakan kegiatan pangan murah ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

Dan hari ini kita laksanakan di dua titik, yakni di Halaman Kantor Camat Kota Kualasimpang dan di Kantor Koramil Kualasimpang bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan harga beras di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu, pangan murah tersebut digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus menekan laju inflasi.

Dalam kegiatan ini, kita menyediakan 1400 paket atau sebanyak 7 ton beras, dalam satu paketnya tersedia 5 kg beras jenis SPHP, 1 Kg Minyak Goreng dan 1 kg gula pasir dengan harga penjualan sebesar Rp. 95.000.

Dijelaskannya, Beras SPHP tersebut dikemas per karung seberat 5 kilogram ditambah 1 kg minyak goreng dan 1 kg gula pasir dijual dengan harga Rp. 95.000 per paketnya, tentu ini lebih murah dibandingkan harga pasaran, sebut Sri Dwi Yulida, sembari mengatakan kegiatan ini bersumber dari anggaran badan pangan nasional yang menugaskan Bulog untuk penjualan beras SPHP.

Sebelumnya, pada juli 2025 lalu pihak Dinas Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tamiang bersama Bulog juga telah melakukan kegiatan pangan murah sebanyak 55 ton beras di 12 titik distribusi.

Kemudian pada Agustus 2025 sebanyak 90 ton dan dilaksanakan di 16 titik distribusi, dengan demikian secare keseluruhan sebanyak 152 ton beras SPHP terjual di dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang.

Dijadwalkan, kegiatan pangan murah ini akan dilaksanakan kembali pada tanggal 9 September 2024 mendatang berkerja sama dengan Bulog dan Bank Indonesia dan akan berlangsung hingga Desember 2025 mendatang.

Kita berharap kepada masyarakat dapat membeli terutama aksesibilitas keterjangkauan masyarakat terhadap komoditas pangan, mudah didapat dan harganya juga terjangkau lebih murah dari pada di pasar, ucap Kabid Distribusi Cadangan dan Keamanan Pangan, drh.Sri Dwi Yulida. (PU)