Paskibraka Pidie Sukses Mengibarkan Bendera Merah Putih pada Upacara HUT RI ke-80 di PCC Sigli

Berita3212 Dilihat

Pidie||inspirasipublik.id-Bupati Pidie H. Sarjani Abdullah, S.H bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Negara Republik Indonesia (RI), Minggu (17/08/2025) di Halaman Gedung Pidie Convention Center (PCC).

Peringatan HUT Republik Indonesia ke-80 Tahun 2025 mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

Rangkaian upacara diawali dengan Laporan Komandan Upacara, dilanjutkan dengan Memperingati Detik-detik Proklamasi dan Pembacaan Teks Proklamasi, dan kesiapan Pasukan Pengibar Bendera serta Aubade yg tampil dengan penuh Semangat ditambah antusiasme masyarakat yang menonton langsung dengan perkiraan 2000 orang di halaman Pidie Convention Center.

Adapun petugas upacara yang bertindak sebagai Perwira Upacara kasi Humas Polres Pidie AKP Anwar, S.Ag, dan Komandan Upacara Kanit 4 Satreskrim AKP Ade Andra, S.Tr.K.

Pengibar Sang Merah Putih yaitu, Danki Paskibra Letda. Arm. Sugiarto, dan Pembawa Baki Bendera Merah Putih, Nabillah Nuril Qintara asal sekolah SMAN 1 Kembang Tanjong.#pasukan upacara diikuti oleh TNI, Polri, SatPol-PP-WH dan Linmas, BPBD, Damkar, Dinas Perhubungan, ASN, Anggota Pramuka serta Pelajar dalam Kabupaten Pidie.

Usai pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih, Bupati Pidie dan Wakil Bupati Pidie, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie berserta Unsur Forkopimda bertolak ke lapas Perempuan Kabupaten Pidie bertolak ke Lapas Perempuan Kabupaten Pidie dalam rangka mengikuti penyerahan remisi umum dan pengurangan masa tahanan kepada warga binaan kemasyarakatan di Wilayah Kabupaten Pidie dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Tahun 2025.

Penyerahan SK Remisi Umun 17 Agustus Tahun 2025 untuk Warga Binaan Pemasyarakatan yang bergabung tiga Unit Pelaksanaan Teknis Pemasyarakatan yaitu, Lapas Perempuan Kelas II B Sigli, Lapas Kelas II B Kota Bakti dan Rutan Kelas II B Sigli diserahkan langsung Bupati Pidie H. Sarjani Abdullah, S.H yang di dampingi Kalapas Yuliana, A.Md.I.P., S.H.,M.H.

Kegiatan penyerahan remisi ini merupakan agenda tahunan dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai bentuk apresiasi pemerintah bagi warga binaan yang disiplin mengikuti program pembinaan dan memenuhi syarat substantif serta administrasi sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Melalui kesempatan ini, Bupati Pidie membacakan Sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Jenderal Pol (PURN) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. Dalam sambutannya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan menyampaikan, apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh Narapidana dan Anak Binaan yang memperoleh remisi tahun ini. Remisi diberikan sebagai bentuk penghargaan negara bagi mereka yang telah menunjukkan dedikasi, prestasi, disiplin, serta kesungguhan mengikuti program pembinaan dengan baik dan terukur.

“Jadikan momentum ini sebagai motivasi untuk selalu berperilaku baik, mematuhi aturan yang berlaku, mengikuti program pembinaan dengan giat, serta tidak mengulangi tindak pidana kembali. Jadilah pribadi yang taat hukum dan bertanggung jawab sehingga dapat diterima kembali oleh masyarakat,” Tegas Bupati dalam sambutan Menteri.

Lebih lanjut, Menteri menegaskan bahwa pemberian remisi bukanlah sekadar pengurangan masa hukuman, tetapi juga bentuk kepercayaan pemerintah kepada Warga Binaan yang serius memperbaiki diri. Remisi diharapkan menjadi motivasi untuk kembali berkontribusi positif di tengah keluarga, masyarakat, dan pembangunan bangsa.

“Peringatan Hari Kemerdekaan adalah milik seluruh rakyat Indonesia, termasuk Warga Binaan. Mari kita jadikan momen ini sebagai energi positif untuk terus berbenah, memperkuat persatuan, serta berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Melalui sambutan Menteri, Bupati juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran pemasyarakatan yang terus bekerja keras, menjaga integritas, serta memberikan pelayanan optimal meski menghadapi berbagai tantangan. Ia kembali mengingatkan agar seluruh aparat pemasyarakatan menjauhi praktik pungutan liar, peredaran narkoba, maupun penyimpangan lainnya.

Mengakhiri sambutannya, Menteri mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi menciptakan sistem pemasyarakatan yang inklusif, partisipatif, dan berorientasi pada pembinaan yang efektif.

Turut Hadir Para Unsur Forkopimda beserta Istri, Kepala SKPK terkait di Kabupaten Pidie.