Masyarakat Desa Sagoe Muara Tiga Meminta Pemerintah Peduli Abrasi

Berita139 Dilihat

Pidie||inspirasipublik.id Keprihatinan panjang masyarakat pesisir pantai Desa Sagoe, Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie,makin lama semakin menyusut luas wilayahnya,disebabkan faktor kenaikan permukaan air laut dan penurunan muka tanah, yang menelan sejumlah tanah milik masyarakat setempat belum mendapatkan titik akhir.

Hasil dari pantauan awak media IWO (Ikatan Wartawan Online) Pidie, Abdullah Ab,yang hadir langsung ke lokasi,abrasi juga telah menerjang tanaman penduduk dan lahan produktif masyarakat, seperti tambak,sehingga jika tidak segera di atasi,pastinya semakin kedepan,pasang ombak terus menerjang permukiman masyarakat

Ancaman abrasi yang mengkhawatirkan warga Muara Tiga tersebut,perlu adanya bantuan segera dari Pemerintah Kabupaten,Provinsi dan Pusat untuk lebih peduli dengan musibah abrasi pantai yang terjadi saat ini.

“Kami sangat berharap terhadap bantuan Pemerintah, karena dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir ini keadaan semakin memburuk akibat abrasi,kami ingin ada solusi cepat,seperti pemasangan turap supaya perkampungan terhindar dari terjangan ombak,”ungkap warga

Lokasi yang digerus ombak Laut perbatasan selat malaka itu sekarang ini menghantam aneka tumbuhan seperti pohon kelapa dan tanaman pelindung lainnya sehingga bibir pantai sekarang sudah masuk ke tambak warga.sejumlah warga yang beraktivitas di tambak tidak bisa menghidupkan ekonomi nya secara normal lagi.

“Pemkab Pidie dan DPRK Pidie sebelumnya telah melakukan upaya untuk mencegah abrasi dengan membangun turap mengunakan batu gajah pada sebagian pinggir pantai,akan tetapi masih ada lokasi rawan yang belum maksimal.

Harapan besar warga setempat pada Pejabat Bupati Baru,H.Sarjani Abdullah dan Al-Zaizi,merelokasikan anggaran untuk membuat tanggul laut,karena apabila tidak segera ditanggulangi, abrasi dikawatirkan akan semakin meluas,dan masyarakat akan banyak kehilangan mata pencaharian,”Ujar warga.

Tinggalkan Balasan