Sikapi Atas Keresahan Warga Tentang Buaya Liar dan Ganas, Ini Himbauan Bupati Aceh Tamiang Terpilih

Daerah178 Dilihat

Aceh Tamiang, Aceh || inspirasipublik.id – Panglima Laot Kabupaten Aceh Tamiang, Jafaruddin alias Andak Jafar minta penanganan Buaya liar dan ganas di pemukiman masyarakat di Desa Sungai Kuruk II Kecamatan Seruway oleh pihak pemerintah terkait.

Drs. Armia Fahmi, M.H, Bupati Aceh Tamiang terpilih periode 2025-2030, merasa prihatin dan berikan respon terhadap keadaan masyarakat di Desa Sungai Kuruk II karena dampak dari berkeliarannya buaya-buaya itu resahkan masyarakat.

“Saya dan wakil Bupati Aceh Tamiang terpilih, Ismail, S.E.i, himbau kepada masyarakat Desa Sungai Kuruk II Seruway agar tetap tenang dan waspada terhadap situasi dan kondisi itu, kami akan berkoordinasi kepada pihak terkait guna antisipasi keadaan tersebut sesuai dengan kapasitas kami, demi ketentraman dan rasa aman bagi masyarakat setempat,” imbau Drs. Armia Fahmi, M.H, kepada media, Kamis (29/01/25).

Drs. Armia Fahmi meminta kepada semua pihak terkait, dalam hal ini pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh agar serius menyikapi keresahan dan rasa tidak aman masyarakat Desa Sungai Kuruk II oleh gangguan Buaya-buaya liar dan ganas melanda pemukiman penduduk, dimana agar terhindar dari ancaman bagi anak-anak oleh hewan melata kategori predator itu.

“Kami lakukan upaya ini selaku masyarakat Aceh Tamiang dan masyarakat Desa Sungai Kuruk II merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, hal itu kita lihat dari sudut pandang kemanusiaan dan ancaman gangguan ketertiban masyarakat (Guantibmas) oleh hewan tersebut,” kata Drs. Armia Fahmi, M.H.

Mantan Wakapolda Aceh dan Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Mabes Polri, Irjen Pol (Purn) Armia Fahmi, M.H menghimbau kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Kuruk II agar tetap semangat dan optimis bangun koordinasi dengan semua pihak demi rasa aman dan ketentraman bagi masyarakat desa dari kondisi sedang menimpa saat ini.*

SAP

Tinggalkan Balasan