Aceh Tamiang || Inspirasipublik.id — Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Indonesia (SWI) Aceh Tamiang menggelar rapat kerja internal perdana, diikuti seluruh jajaran pengurus Ketua divisi beserta anggota. Kegiatan ini guna memajukan organisasi SWI serta memantapkan eksistensinya.
Pelaksanaan kegiatan tersebut, bertempat di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, tepatnya di Kampung (Desa *Red) Bundar, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. Rabu (22/01/2025).
Ketua DPD SWI Aceh Tamiang Hendriko Lubis, mengatakan Sekretaris DPD Aceh Tamiang M.Thoyib, Bendahara DPD SWI Aceh Tamiang Syafrial, ada pun Struktur organisasi DPD SWI Aceh Tamiang terdiri 8 (Delapan) Devisi yakni, Devisi OKK Zulherman, Andi Syahputra, Devisi Diklat & Pengembangan SDM Fahkrul Razi, Andi Syahputra, Devisi Humas & Lembaga Edi Saputra, Edwin Effendi, Rahmansyah Effendi, Devisi Media Masa & Elektronik Muttaqin, Dedek Purnama, Devisi Pariwisata & Budaya Mustakim, Misdi, Devisi Pemberdayaan Perempuan Sahara Chairunisa Lubis, Devisi Sosial & Ekonomi Leli Suhemi, Rama Gunawan, Ansari, dan Devisi Advokat & Hukum Aliyandi, Sarwo.
Dilanjutkan Hendriko Lubis. “Pertemuan pertama untuk membahas rencana kerja baru di dalam suatu organisasi. Karena rapat ini juga disebut sebagai rapat perdana atau kick off meeting. Tujuan untuk anggota agar solid dalam berorganisasi dan sehingga roda organisasi SWI dapat berjalan dengan baik dan profesional. ”Profesionalitas dalam berorganisasi maka eksistensi kita akan diakui di masyarakat” ujarnya.
Selain dalam rapat kerja ini juga membahas agenda dan program kerja DPD SWI Aceh Tamiang dan sekaligus mengevaluasi kerja baik yang akan dijalankan untuk ke depannya.
“Evalusi penting karena ini menyangkut kinerja dan jalannya roda organisasi SWI sebagai sebuah organisasi wartawan Nasional. Begitu juga dengan kekompakan dan kebersamaan anggota dalam organisasi. Di karenakan dengan adanya kita memperkuat organisasi untuk menggabungkan cara berfikir kita bersama untuk memperkuat sinergi agar tidak ada lagi bertumpang tindihan diantara anggota,” ucapnya.
”Tanpa ada kekompakan dan persatuan antar anggota tidak bisa organisasi SWI akan berkembang, dengan adanya kita bersama dalam kekompakan kita menjadi satu barulah organisasi SWI hidup dan sukses kedepannya, dan begitu juga tanpanya ada rekan rekan semua, saya bukanlah siapa siapa,”tutupnya.
