Langkat-Sumut || Inspirasipublik.id — Sembilan mobil pengangkut CPO dari perkebunan PTPN IV Regional II Distrik Rayon utara, Salah satu super mobil pengangkut CPO dari pabrik kelapa sawit (PKS) Kwala sawit yang di bawah ke PKS Sawit seberang ketahuan mencuri CPO dari mobil yang mereka bawah oleh pihak keamanan PTPN IV Regional II Kebun batang serangan kabupaten Langkat, pada Senin, 2 Desember 2024.
Sembilan super mobil pelangsir CPO dari PKS Kwala sawit menuju ke PKS Sawit seberang akhirnya dapat di amankan oleh pihak keamanan Papan Distrik Rayon Utara guna untuk pemeriksaan dari sembilan super tangki tersebut.
Salah satu papam distrik rayon Utara Mayor Hadi saat di tanya wartawan mengatakan,” Saya jalankan sesuai prosedur sembilan super tangki pelangsir CPO dari PKS Kwala sawit sudah saya periksa di ruang kantor distrik. Cetusnya.
Dari sembilan super mobil pelangsir CPO dari PKS Kwala sawit yang di bawah ke PKS Sawit seberang sampai sekarang tidak ada di tahan.
Pihak dari distrik rayon Utara yang ber inisial ” UM” melarang saat mau di limpahkan perkara pencurian CPO dari pks Kwala sawit ke pihak polres Langkat jangan nanti mobil kita semua di tahan tak ada lagi yang mengangkut CPO lagi.
Salah satu ketua Ferari ( Federasi Advokat Republik Indonesia) Kabupaten Langkat Toni Ukurta Sitepu,SH Saat di mintai tanggapan soal pencurian CPO di PTPN IV Regional II Distrik Rayon Utara. Dari sembilan super mobil pelangsir CPO sampai saat ini belum ada di proses penahanan dan mobil tetap berjalan, Di duga ada permainan/ Setoran dengan pihak pejabat yang ada di distrik rayon utara.
Pihak dari Direktur utama Holding harus cepat merespon dan mengantikan pejabat Distrik Rayon Utara agar ke sembilan super mobil pelangsir CPO di proses secara hukum yang ada di Indonesia.
Pejabat yang berinisial ” UM” kayaknya macam tak ada permasalahan .di wilayahnya.
Sementara ini dikalangan masyarakat banyak yang mempertanyakan soal kelanjutan proses hukum tentang pencurian CPO yang di lakukan sembilan super tangki tersebut seperti tidak ada kejadian.