Aceh Tamiang | Inspirasipublik.id — Arus lalulintas jalan raya Medan-Banda Aceh terjadi kemacetan total mencapai kurang lebih 17 km (Kilometer), akibat mobil truck tronton tangki yang membawa Minyak CPO (Crude Palm Oil) kelapa sawit melintang di badan jalan tanjakan Bukit Desa Semadam, di Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Jum’at 13 September 2024.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi, S.H,.M.H. melalui Kapolsek Kejuaraan Muda Iptu Aulia Budiman, S.H, M.H, mengatakan
“Truck tronton membawa minyak CPO tersebut tidak mampu menanjak bukit karena muatan yang terlalu lebih dengan kapasitas dari kemampuan mobil tersebut, jadi mengakibatkan truck nya mundur lalu melintangi ke badan jalan akibatnya arus lalulintas Medan-Banda Aceh mengalami kemacetan total, ini terjadi sejak sekira Pukul 01.30. WIB, pagi sehingga mengakibatkan kemacetan panjang dari dua arah mencapai 17 km.
Dilanjutkan Iptu Aulia “saya langsung turun tangan kelapangan tempat kejadian truk tangki CPO tersebut bersama personil dan diikuti personil satlantas Polres Aceh Tamiang, dan setelah sampai di tempat kejadian truk tangki CPO ini sudah melintang menutupi badan jalan, setelah di evakuasi kendaraan truk tangki dengan menggunakan mobil derek, arus lalu lintas pun langsung dikembalikan berjalan dengan normal,”ucapnya.
Dengan adanya kenerja Polres Aceh Tamiang melalui personil Polsek Kejuaraan Muda bersama personil Satlantas, jalur antrian panjang kembali berjalan normal pada pukul 10.00.wib. Dan kami dari kesatuan kepolisian Indonesia khususnya di wilayah hukum Polres Kabupaten Aceh Tamiang berharap para supir dan pengusaha angkutan untuk mematuhi peraturan untuk jangan mengangkut muatan barang melebihi dari kapasitas yang sudah diterapkan oleh negara,” harapnya.
Disisi lain, dari perkataan seorang supir dan para penumpang bus mengutarakan, “Alhamdulillah telah usai dievakuasi mobil tangki tersebut, lepas juga penderitaan kami, terimakasih Pak polisi yang telah mengkondisikan jalan, cukup melelahkan menunggu antrian panjang dihari ini, karena untuk mencari sarapan pagi pun payah sekali,” katanya supir dan para penumpang Bus dengan rasa bersyukurnya.
“Adapun pantauan dilokasi bukit Semadam maupun penelusuran area jalan yang terjadi kemacetan tersebut, dimulai dari Desa Bukit Rata, Desa Sungai Liput hingga Desa Semadam Kecamatan Kejuruan Muda daerah jembatan timbang yang mendekati perbatasan dua Provinsi, Aceh dan Sumatera Utara” tutup Kapolsek Kejuaraan Muda.
