Kades Serapuh Asli Penyesalannya Minta Permohonan Ma’af Kepada Warga

Daerah90 Dilihat

Langkat-Sumut | Inspirasipublik.id — Kepala Desa Serapuh Asli Nazrul Hafis, mengucapkan perkataan penyesalan atas nama Pribadi dari lubuk hati yang paling dalam dengan kerendahan diri menyampaikan permohonan ma’af saya didepan puluhan masyarakat Desa Serapuh Asli di aula Kantor Desa Separuh Asli Kecamatan Tanjung Pura. Kabupaten Langkat. Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Kamis (2/8/2024).

Lontaran Permintaan maaf kepala desa sempat di protes puluhan warga Desa Serapuh Asli yang berteriak keras minta kades agar cepat mundur dari jabatannya,Sehingga penyampaian kata maaf kades tersebut berantakan.

“Nazrul Hafis dengan kerendahan hati sampaikan permohonan maaf kepada warga atas peristiwa kegaduhan selama ini sehingga aktivitas warga Desa Serapuh Asli untuk keperluan dalam pengurusan surat menyurat ke Desa terganggu.

Masih dilanjuti kades, Sekali lagi saya Menyampaikan memohon maaf sebesar-besarnya pada masyarakat Serapuh Asli atas kejadian selama ini yang telah saya perbuat, hingga menghilangkan kepercayaan masyarakat semua terhadap saya.” saya atas nama Kepala Desa Serapuh Asli Kecamatan Tanjung Pura menyampaikan permohonan maaf saya ke Bapak Pj.Bupati Langkat Faisal Hasrymi atas terjadinya keributan Desa yang saya pimpin begitu juga permohonan maaf saya ke bapak Camat Tanjung Pura, Kapolsek Tanjung Pura dan juga Koramil Tanjung Pura,” tutur kades serapuh asli.

Dengan kerendahan hati, dan untuk menghargai para orang tua di Desa Serapuh asli sebagai kampung halaman saya, serta tokoh masyarakat, tokoh agama atas nama Keluarga Besar Nazrul Hafis Kepala Desa Serapuh Asli saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Atas peristiwa yang terjadi dalam beberapa bulan ini sehingga pemerintahan desa Serapuh Asli tidak kondusif.

Dugaan perselingkuhan Kepala Desa Serapuh Asli, yang selama ini di protes oleh warga Desa Serapuh Asli Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

Kades Hafis sudah berulang kali menyampaikan permintaan maaf pada warga Desa Serapuh Asli,namun masyarakat belum juga bersedia menerima permintaan maafnya

Apa mau dikata, nasi sudah menjadi bubur. dengan tekad bulat kades serapuh asli akan terus sekuat tenaga untuk mendapatkan permohonan maafnya kepada seluruh warga masyarakatnya.