Aceh Tamiang | IP — Intensitas hujan yang sangat tinggi sehingga aliran sungai Aceh Tamiang meluap kelokasi kepemungkiman masyarakat, pondok pesantren Al-Hidayah dan sebagian rumah warga Desa Sidodadi terdampak banjir, Datok bersama warga melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang menjadi korban banjir di Desa Sidodadi. Kecamatan Kejuruan. Muda Kabupaten Aceh Tamiang, pada Selasa (25/12/2023).
Datok Kampung Sidodadi mengatakan kepada warganya mari kita membantu kelokasi untuk evakuasi warga kita yang tertimpa dampak banjir, maupun dengan mengangkat barang barangnya ketempat aman dan bagikan setiap kelompok-kelompok yang lain harap kontrol kerumah – rumah warga yang terdampak banjir sehingga sampai ke pondok pesantren Al-Hidayah.
Evakuasi tersebut dilakukan karena banjir yang melanda beberapa rumah warga, sebab air pun sudah mulai meninggi akibat meluapnya aliran sungai, akibat dengan terjadinya Intensitas hujan yang begitu tinggi semenjak dalam empat hari lalu sampai hari ini.
Beginilah kalau sudah terjadi dampak banjir, Datok Kampung Sidodadi Radmanto dalam komfirmasinya kepada wartawan Inspirasi Publik, mengatakan “Demi kemanusian untuk warga diwilayah kampung Sidodadi yang saya pimpin sekarang ini, menjadi suatu tanggung jawab saya sebagai Datok, dengan musibah ini saya langsung di tengah-tengah warga kita yang sedang tertimpa musibah dan kami melakukan menjaga titik air mulai malam tadi hingga sampai pagi sekarang ini, bagi yang terdampak banjir rumahnya kami langsung mengevakuasi ketempat yang aman,” Ungkap Datok.
Dikesempatan ini juga seorang warga beranisial Andi, menjelaskan daerah Aceh Tamiang sudah hal yang biasa untuk setiap tahunnya bagi masyarakat setempat untuk mengalami dampak banjir, apa lagi untuk daerah hulu sebagian kampung yang dekat-dekat kaki gunung sudah duluan untuk merasakan dampak banjirnya.
“Kita semua berdoa agar banjir ini cepat surut dan masyarakat dapat beraktifitas seperti sedia kala,” tutup Datok penghulu Kampung Sidodadi.
